Sabtu, 12 Maret 2011 - 14:17 wib
Ahmad Taufiqurrakhman - Okezone
Gambar: Mashable
CALIFORNIA - Berita mengenai bencana gempa dan tsunami di Jepang menyebar dengan cepat di internet.
Media sosial internet dan website telah menjadi pusat informasi real-time ketika bencana tersebut terjadi. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Sabtu (12/3/2011).
Tidaklah mengejutkan kalau gempa sebesar 8,09 skala richter tersebut menyebar dengan cepat di Twitter, situs video dan blog.
"Media sosial internet menjadi satu-satunya media komunikasi di Jepang saat itu, karena layanan telepon seluler rusak," ujar Brian Gilespie dari Texas, AS. Ia menghubungi teman-temannya di Jepang melalui Twitter dan Facebook. Gillespie juga mengatakan kalau Mixi, situs jejaring sosial terbesar di Jepang, juga banyak digunakan untuk melacak keberadaan korban bencana tersebut.
Banyak warga jepang yang meng-update status dari negaranya melalui internet. Lalu ribuan wartawan dan jurnalis menyambungkan berita tersebut ke seluruh dunia.
(srn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar